Cara Lengkap Memilih Broker Properti Sesuai Kebutuhan Anda

Cara Lengkap Memilih Broker Properti Sesuai Kebutuhan Anda

 

Broker properti Bandung profesional juga berfungsi sebagai Manajer Investasi yang memberikan bisnis keuntungan atau rugi pada saat kalian menginginkan investasi properti.

 

Broker properti sangat dibutuhkan dalam transaksi jual beli atau sewa properti, contohnya rumah, apartemen, villa ruko dan lain sebagainya. Banyaknya brand kantor broker properti yang menjadi konsumen harus teliti dan cermat untuk memilih broker yang profesional dan sesuai dengan kebutuhan kalian.

 

Broker properti telah dikenal di Indonesia sebelum tahun 70 an. pada saat itu para amener atau bisa disebut pemborong properti terutama amener rumah, membangun rumah dan menjual langsung ke masyarakat, sebagian pemborong tersebut sudah menggunakan jasa broker properti, selain beriklan di koran. Broker properti Bandung pada saat itu sudah lebih dikenal dengan nama calo.

 

Dari Dalam berkembangnya sebagian broker properti gabung ke dalam wadah perusahaan yang formal, baik yang berlabel nasional atau bekerjasama mirip perusahaan asing lewat sistem waralaba atau franchise. Cara kerjanya mulai disusun secara profesional. Namun mereka kini lebih asing disebut sebagai broker properti.

 

Pada tanggal 17 november tahun 1992, dibentuk sebuah organisasi yang mewadahi para broker properti bernama Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI). Keberadaan AREBI sebetulnya sangatlah bermanfaat bagi banyak pihak, terlebih dari masyarakat, pengembang, pemilih properti (vendor), pemerintah dan sesama anggota. 

 

Jenis-Jenis Broker

Untuk saat ini, banyak broker properti yang bernaung di bawah suatu perusahaan/tanpa perusahaan/ perorangan/ kelompok dengan nama broker waralaba, broker nasional, broker tradisional, broker mapan, broker spesialis, hingga klub marketing properti.

 

Secara garis besar ada tiga jenis broker bersama sistem waralaba berikut:

 

Broker Perusahaan Waralaba

- Yaitu berasal dari perusahaan asing dengan sistem waralaba franchise.

- Punya kantor pusat di jakarta sebagai representasinya

- Punya Kantor cabang outlet yang lumayan banyak dan sudah menyebar.

- Bentuk dan ukuran kantor harus berstandar tertentu.

- Sistem manajemen yang sangat baik.

- Mempunyai reputasi dan jejaring (Networking) internasional.

- Staf marketing (Marketing associate atau property consultant) terlatih.

 

Broker Perusahaan Nasional atau Lokal

- Pada umumnya berasal dari eks waralaba, eks-developer bahkan perorangan.

- Bersistem waralaba, tapi ada juga yang tidak.

- Bentuk dan ukuran kantor tidak punya standar tertentu.

- Sistem manajemen yang baik.

- Jejaring (networking) yang memiliki batasan.

- Tarif komisi (marketing fee) pada umumnya lebih rendah dari pada perusahaan waralaba.

 

Broker Tradisional

- Pada umumnya berasal dari pada perorangan dengan wilayah operasi di area tertentu saja.

- Kebanyakan tidak mempunyai kantor

- Sistem manajemen relatif tidak ada

- Cara kerjanya ada yang profesional tetapi kebanyakan pada negosiasi

Comments

Popular posts from this blog

Trik Rahasia Menambah Followers Instagram

Rekomendasi Jenis dan Merk Kurma Yang Bagus

PT. BJT Indonesia: Supplier Cold Storage Room dan Blast Freezer Terpercaya di Depok